Jumat, 16 Juli 2010

PSEUDOAMENORRHOE

Siklus perdarahan haid / menstruasi lamanya lebih dari 2-6 hari. Pada siklus 28 hari, hari hari ke-5 sampai 14 hari adalah fase folikular atau proliferasi yang dimulai setelah perdarahan berakhir dan berlangsung sampai saat ovulasi. Fase ini berguna untuk menumbuhkan endometrium agar siap menerima ovum yang telah dibuahio. Pada fase ini ovarium terjadi pematangan folikel akibat pengaruh FSH. Folikel ini akanmenghasilkan estradiol dalam jumlah banyak. Pembentukan estradiol terus menigkat sampai kira-kira hari ke-13.
Puncak sekresi LH akan memacu terjadinya ovulasi pada hari ke-14. pengaruh progesteron terhadap endometrium paling terlihat pada hari ke-22, yaitu saat nidasi seharusnya terjadi.
Bila tidak terjadi nidasi, estradiol dan progesteron akan menghambat FSH dan LH sehingga korpus luteum tidak dapat berkembang lagi. Akibat pengaruh estradiol dan progesteron akan terjadi penyempitan pembuluh darah endometrium yang berlanjut dengan iskemia. Dengan demikian, endometrium akan terlepas dan timbul perdarahan.
Pseudoamenorrhoe (kryptomenorrhoe) adalah suatu keadaan haid tetapi darah haid tersebut tidak dapat keluar, karena tertutupnya traktus genetalis, servik, vagina,atau hymen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar